Jumat, 13 Februari 2009

Demokrasi Bolehkah???

BOLEHKAH DEMOKRAS1
1. Dan bagaimanakah mereka mengangkatmu menjadi hakim mereka, padahal mereka mempunyai Taurat yang didalamnya (ada) hukum Allah, Kemudian mereka berpaling sesudah itu (dari putusanmu)? dan mereka sungguh-sungguh bukan orang yang beriman.


2. Sesungguhnya kami Telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir

3. Dan kami Telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada kisasnya. barangsiapa yang melepaskan (hak kisas) nya, Maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.


4. Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa
yang diturunkan Allah didalamnya. barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik



5. Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang Telah diturunkan Allah kepadamu. jika mereka berpaling (dari hukum yang Telah diturunkan Allah), Maka Ketahuilah bahwa Sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. dan Sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.


6. Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ?

Tentu kita bertanya : ” Lantas kita sekarang ngapain sementara kita berada di hutan demokrasi (yang sangat lebat dan pekat, bahkan telah silaf mata kita di buat oleh syeitan sehingga memandang hal tersebut sebuah keindahan) ? ”

Cara ini mungkin bisa beranfaat :
Beristigfar pada Allah dan segera minta ampun (krn dosa syirik tidak terampuni.. mumpung masih hidup..)
Sesuai hadits nabi kalau kita mendapati kejahatan maka kita harus :
Bila mampu cegahlah dengan perbuatan (artinya ya kita harus tumbangkan demokrasi itu..)
Bila tidak mampu dengan perbuatan cegahlah dengan perkataan ( Gunakan kemampuan berbicara kita untuk mengatakan bahwa perbuatan tersebut bathil, sehingga kita dapat menginfokan ke orang lain dan orang lain itu jadi tercegah ikut perbuatan tersebut.)
Bila tidak mampu dengan perkataan maka dengan berdoa dalam hati, inilah selemah-lemah iman. (dalam taraf ini kita cukup berdoa kepada Allah agar kita tidak ikut-ikutan perbuatan tersebut dan hati kita ada rasa benci kepada perbuatan tersebut, walau kita tidak dapat menunjukan kebencian kita dengan dua point diatas, dikarenakan iman kita lemah)

Tidak ikut campur melaksanakan, memfasilitasi, membantu dan terlibat terhadap perbuatan demokrasi .(karena memang iman kita masih rendah kok)
Mencari jamaah yang sependapat dengan pemahaman ini. (cirinya biasanya jemaah ini selalu di obok-obok Amerika, hidup bermateri sederhana, BUKAN Anggota DPR, karena Rosulullah dalam melawan sistem Jahiliyah tidak pernah masuk kedalam sistem tersebut dan berdalih berjuang dari dalam sehingga bisa dapat mobil (walau volvonya di kembalikan), dakwahnya di ruang AC, pakai dasi----------à mari bandingkan dengan dakwah Rosulullah, beliau melawan sistem sehingga di kucilkan, bersembunyi di gua, tidak mendapat unta sebagai lambang kemewahan, tidur di atas daun korma kering sehingga punggungnya tergambanr bekas bekas daun korma, jubah beliau tambalan, teman-temannya adlaj orang miskin dan para budak )
Istiqomah dan bersabar.

Siapkah kita menegakan Aturan Allah seperti Amerika siap mengeluarkan ratusan ribu tentara untuk menegakan Demokrasi??
Lalu bisakah Aturan Allah tegak dengan mengusung Demokrasi???
Anda bisa menjawabnya...
Wallahu alam Bishawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut